Sabtu, 05 Oktober 2013

Softskill Psikologi Managemen

                                      BIOGRAFI





Saya ingin menceritakan sedikit tentang diri saya disini..
perkenalkan nama saya oen shiuli. teman-teman biasa memanggil saya dengan "shiuli". saya dilahirkan 13 juni 1993 di Bogor. dan sampai sekarang saya bertempat tinggal di bogor. saya merupakan anak ketiga atau dapat dikatakan anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan ayah dan ibu yang begitu menyayangi buah hati mereka. saya mempunyai dua kakak perempuan yang baik dan menjadi teladan untuk adiknya, mereka yang selalu mensupport, mengarahkan adiknya. kami adalah tiga bersaudara perempuan. saya berasal dari keluarga yang biasa dan sederhana, namun orang tua saya menjadi luarbiasa jika sudah menyangkut pendidikan. karena orang tua saya termasuk orang tua yang sangat mementingkan pendidikan yang baik bagi anak-anaknya, masa depan anak-anaknya nanti. semasa kecil, kedua orang tua saya sering mengingatkan, menasehati anak-anaknya, mereka ingin saya dan kakak saya menjadi anak yang mau belajar, yang tidak pernah bosan untuk belajar selama kita mampu dan memiliki kesempatan untuk terus berkembang maka teruslah belajar hingga akhirnya menuju pada suatu kesuksesan, ayah saya sering mengingatkan dalam mengerjakan suatu hal yang terpenting adalah prosesnya, bukan hasil akhirnya. karena dengan proseslah maka kita akan memahami bagaimana arti sukses sesungguhnya, lebih menghargai, menuntun kita menjadi manusia yang berhasil sesungguhnya. kedua orang tua saya juga sering mengingatkan bahwa anak sebaiknya diajarkan sedari dini, agar mereka menjadi terbiasa dan saat dewasa nanti anak-anaknya mampu mengatur waktu dan diri sendiri.
Saya mulai sekolah pada usia 5 tahun di TK Kasih Ibu, SD mulai 6 tahun di Budi mulia, lalu menginjak SMP sejak usia 12 tahun di Budi mulia, dan SMA pada usia 14 tahun di Budi mulia lourdes, hingga saya lulus dan selanjutnya masuk keperguruan tinggi pada usia 17 tahun di Universitas Gunadarma, fakultas psikologi.
 
Sama halnya dengan anak-anak lain pada umumnya, saya mempunyai cita-cita sewaktu kecil. suatu hari saya ingin menjadi dokter hewan, saya ingin menjadi arsitek, dan dihari lain saya ingin menjadi seorang ibu yang baik seperti halnya ibu saya. seperti itulah cita-cita saya pada masa kanak-kanak. namun seiring dengan berjalannya waktu, saya mulai sekolah dan menjelang kelulusan, saya mulai bingung. mulailah berpikir tentang kepastian cita-cita, tentang tujuan dimasa depan. saya kelak akan menjadi apa nantinya, apa yang harus saya lakukan untuk menuju cita-cita saya nanti. sampai akhirnya saya banyak berpikir dan mencari info, banyak saran dan masukan juga dari kedua orang tua dan kakak saya, teman-teman, akhirnya saya memutuskan untuk memilih psikologi karena minat saya yang kuat pada dunia psikologi dan dukungan dari keluarga yang menjadi motivasi utama saya. Dan juga sekali lagi suatu keberuntungan bagi saya karena diberi kesempatan untuk merasakan belajar dibangku perkuliahan sampai saat ini, yang dapat menuntun saya menuju cita-cita kelak. saat ini saya sedang duduk di semester 5 fakultas psikologi, universitas Gunadarma. disini saya mulai belajar banyak hal dan mulai bisa menerka dan menentukan apa yang harus saya lakukan dengan pasti untuk mencapai cita-cita saya menjadi seorang psikolog. disamping cita-cita saya juga memiliki impian untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses dan dapat membahagiakan keluarga kecil saya, karena merekalah orang-orang hebat yang menjadi nomor satu dalam hidup saya, keluarga yang selalu mengerti saya sepenuhnya, membuat saya semangat. disamping itu saya juga memiliki hobby menonton dan bertukar pikiran dengan teman. sedikit banyak hal inilah yang membantu saya untuk menambah pengetahuan baik secara akademik maupun disekitar lingkungan. banyak hal yang bisa saya pelajari dan saya dapat.
 
Saya adalah pribadi yang pendiam, lebih suka mendengarkan, dan termasuk orang yang fleksibel, tidak menyukai sesuatu yang terlalu rumit. saya menyukai kepraktisan dan penyesuaian, termasuk pribadi yang melankolis juga, pantang menyerah dan temperamen. seperti contoh saat lelah, sedang ada masalah, saya terkadang meluapkan hal tersebut dengan marah dan setelah semuanya meluap keluar, saya merasa lebih lega. didalam lingkungan bersama teman-teman, saya termasuk anak yang biasa saja bahkan cenderung pasif. seperti inilah kurang lebih diri saya sejak kecil hingga sekarang. selanjutnya saya akan menceritakan tentang moment-moment berharga atau peristiwa-peristiwa semasa saya kecil hingga sekarang. setiap orang pasti memiliki kenangan berharga semasa ia kecil sampai dewasa bahkan semasa hidupnya. setiap orang pasti memilikinya dan mengenangnya sebagai suatu memori yang dapat membangun masa depannya, berkat pengalaman yang ia dapat. dan begitu pula dengan saya. saya memiliki beberapa moment spesial pada saat kecil hingga sekarang, saya duduk dibangku perkuliahan. semasa kecil saya termasuk anak kecil yang cukup aktif. saya suka berteriak-teriak selayaknya anak kecil, dan bercanda, berlari kesini kesana. saya juga memiliki suatu moment pada saat saya kecil.
 
Pada saat kelahiran, saya dilahirkan secara normal oleh ibu saya pada tanggal 13 juni 1993, saya tumbuh menjadi balita yang aktif, suka berbicara walaupun artikulasi bahasanya masih belum jelas dan baik, sering menangis, dalam perkembangannya saya termasuk balita yang cepat lancar dalam berjalan dan berbicara. Seperti balita biasa pada umumnya. Hal ini berkembang lebih baik pada saat saya menginjak usia 1 tahun. Selanjutnya pada usia 2-3 tahun saya benar benar sudah lancar berjalan dan berbicara, saya juga mulai diajarkan menggambar, mulai mengenal hingga belajar membaca alfabet dan numerik untuk persiapan memasuki masa taman kanak-kanak.
 
Pada usia 5 tahun, dimana pada usia ini saya mulai memasuki masa awal sekolah yaitu taman kanak-kanak, pada saat memasuki TK saya sudah mulai lancar belajar membaca dan perkembangannya semakin baik, saya tidak banyak mengeja, menggambar baik, kognitif yang baik, saya tumbuh menjadi anak dengan perkembangan yang pesat. Namun ada kebiasaan yang belum hilang pada usia ini yaitu sering menangis, lalu saya sering minum susu menggunakan botol bayi, walaupun orang tua saya berusaha menghentikannya, tapi saya masih saja sulit dihentikan. sampai akhirnya saya mulai belajar meminum susu digelas.
Pada usia 6 tahun dimana saya telah lulus TK, dan memasuki masa SD. Dimana pada masa ini kebiasaan menangis saya telah berkurang dan hilang. Juga pertama kalinya masuk sekolah dengan seragam yang berbeda dan teman-teman yang baru, tempat yang baru. walaupun masih bingung dengan keadaan yang baru ini, tapi sewaktu masa SD, saya tetap senang, bermain dengan teman baru, saya juga mulai lancar beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru. Di SD ini saya mulai belajar mengenal teman satu dengan yang lain, saat SD pada kelas 1-6 saya selalu masuk kedalam 10 besar. Saya juga mengikuti beberapa lomba dan mengikuti ekstrakulikuler. Sampai akhirnya saya lulus SD dengan prestasi yang baik dan membanggakan orang tua saya.
 
Beranjak dari masa SD menuju masa SMP, mulai terjadi beberapa perubahan pada diri saya. Pada masa ini saya mulai beranjak pada masa remaja, mulai mempunyai banyak teman dekat, punya sahabat untuk curhat. Saya berkembang menjadi anak yang hangat. Pada masa remaja saya lebih banyak menghabiskan waktu pada lingkungan sekolah, entah itu main dengan teman-teman, mengikuti kegiatan ekstrakulikuler, dan lain-lain. Mulailah yang namanya proses pencarian jati diri, banyak bergaul dengan teman-teman untuk mengetahui bagaimana diri saya. Pada saat SMP ada beberapa kejadian istimewa, mendapatkan prestasi yang baik disekolah berturut-turut, membuat saya menjadi anak mau belajar, dan termotivasi lebih oleh prestasi saya, keluarga dan teman-teman waktu itu. Bersyukur hal baik ini tetap berlangsung hingga saya menuju jenjang pendidikan berikutnya yaitu masa SMA.
Pada saat beranjak menuju masa SMA, saya mulai menjadi anak yang lebih pasif dan agak pendiam, namun saya tetap memiliki banyak teman. pada saat saya menginjak usia remaja, saya pernah mengalami suatu moment yang cukup tidak enak. hal itu terjadi semasa saya SMA dimana terdapat anak-anak tertentu dikelas saya yang sering mencap saya, atau sering mengejek saya. sampai akhirnya saya merasa down, merasa sedih dan menangis, karena ada orang seperti itu yang begitu tidak menghargai orang lain. sampai akhirnya saya belajar, bahwa kita harus hidup menjadi orang yang kuat dan jangan terpengaruh oleh hal seperti itu. Seiring waktu saya mulai melupakan hal itu. Saya menganggapnya sebagai suatu pelajaran yang dapat menjadikan saya anak yang lebih kuat dan tegar, belajar dewasa mengikapi masalah seperti itu, mencoba berfikir positif, dan mungkin saya berterima kasih karena berkat ulah mereka, kini saya tumbuh dan berkembang menjadi anak yang kuat, tegar dan mampu menyelesaikan masalah saya sendiri. Waktu mulai berlalu, naik ke kelas 2 SMA dengan jurusan IPS, saya sukses menjulang prestasi dijurusan ini, merasa ada cukup banyak peningkatan dalam diri saya baik secara individual maupun akademik. Satu pengalaman yang unik dan berkesan selama masa SMA adalah pada saat itu, setelah ujian dan diadakan kelas meeting yang diisi oleh seminar, kebetulan hari seminar itu bertepatan dengan hari ulangtahun saya, saya mendapatkan kejutan pada saat seminar itu berlangsung, saya tiba-tiba dipanggil ke depan panggung dan teman-teman dekat saya merayakan ultah saya, mereka menyanyikan lagu ulangtahun untuk saya dan memberikan beberapa kado, saya juga tidak menyangka teman-teman yang lain pada seminar itu juga akhirnya ikut serta dalam mengucapkan ulangtahun. Rasanya sama sekali tidak menyangka, ini merupakan pengalaman yang membuat saya terharu dan merasa termotivasi karena diberkati dan diberikan orang-orang yang begitu menyayangi saya. Satu moment yang cukup saya ingat juga adalah pada saat menjelang kelulusan SMA yaitu ujian nasional, dimana tingkat stress akan keharusan belajar keras untuk lulus bertambah dan lelah secara fisik juga. membuat saya menjadi terganggu dan tidak fokus. sampai akhirnya saya meluapkannya dengan menangis dan marah-marah. lagi-lagi disini keluargalah yang paling sabar, mau mendengarkan. kedua orang tua dan kakak-kakak saya yang tidak pernah bosan untuk mendukung saya, memotivasi saya. disaat-saat seperti inilah dimana kita sangat membutuhkan keluarga untuk selalu ada disamping kita.
 
Setelah lulus SMA, saya meneruskan sekolah ke perguruan tinggi. awalnya saya sempat ragu, jurusan apa yang nanti sebenarnya akan saya ambil dan tekuni. Saya mulai mencari banyak info dan referensi dari berbagai universitas. Berkat dukungan dari orang-orang disekitar saya dan juga keputusan saya, akhirnya saya dengan pilihan yang matang, memutuskan untuk masuk ke fakultas psikologi gunadarma. Disini dimana untuk pertama kalinya saya menginjak dunia kampus, dengan tempat dan orang-orang yang baru, membuat saya kembali beradaptasi dengan lingkungan yang baru ini. Juga dengan pelajaran yang tergolong sangat baru untuk didalami oleh saya. Saya berusaha untuk belajar sebanyak mungkin, berusaha mengikuti selancar yang saya mampu, dan bersyukur sampai saat ini semuanya tetap lancar bahkan membuat saya semakin ingin belajar banyak dan ingin tahu. Saya juga mendapat banyak pengalaman diperkuliahan awal, saya memilih satu unit kegiatan mahasiswa (UKM) rohani buddhist, disini saya banyak belajar bagaimana caranya berkomunikasi dengan orang-orang pada lingkungan baru, mengatur suatu acara, bagaimana kita tumbuh menjadi pribadi yang baik, dan menjadi diri saya sendiri yang nyaman untuk saya dan disukai oleh orang lain, belajar bagaimana caranya berorganisasi dan bagaimana pengaruh orang-orang disekeliling pada pribadi kita, dan banyak lagi hal lainnya. Selama kuliah banyak hal baru yang saya pelajari. Sampai saat ini saya masih kuliah dan dengan target selesai tepat waktu pada tahun kelulusannya.
 
Begitu banyak hal yang saya alami dari kecil hingga menuju masa dewasa sekarang membuat saya menjadi lebih matang untuk mempunyai target pasti cita-cita masa depan dan tujuannya, saya ingin menjadi psikolog yang handal untuk orang lain dan diri saya sendiri, bagaimana saya menjadi orang yang seutuhnya mampu mencapai cita-cita dan tujuan saya. Demikian beberapa kisah saya sejak lahir hingga besar seperti sekarang ini. Masa-masa kehidupan kita masih panjang, oleh karena itu jangan pernah berhenti mengejar cita-cita yang kita inginkan, selama kita masih bisa, teruslah coba, tidak ada yang tidak mungkin untuk usaha yang besar dan kesabaran yang besar untuk kesuksesan cita-cita kita.
 
 
 
 
 
 
 
  • oen shiuli
  • 3PA01
  • 15511427

Tidak ada komentar:

Posting Komentar