Minggu, 14 Oktober 2012

Tugas Psikologi dan Teknologi Internet


PLAGIARISME
1.1 pengertian plagiarisme

Plagiarisme atau biasa disebut Plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator.

1.2 tindakan plagiarisme dan non plagiarisme

Tindakan-tindakan plagiat diantaranya adalah :

1. Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri,
2. Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri
3. Mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri
4. Mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri,
5. Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa menyebutkan asal-usulnya
6.Meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa menyebutkan sumbernya, dan
7.Meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan sumbernya.
Yang digolongkan sebagai plagiarisme:
  • menggunakan tulisan orang lain secara mentah, tanpa memberikan tanda jelas (misalnya dengan menggunakan tanda kutip atau blok alinea yang berbeda) bahwa teks tersebut diambil persis dari tulisan lain
  • mengambil gagasan orang lain tanpa memberikan anotasi yang cukup tentang sumbernya
Yang tidak tergolong plagiarisme:
  1. menggunakan informasi yang berupa fakta umum.
  2. menuliskan kembali (dengan mengubah kalimat atau parafrase) opini orang lain dengan memberikan sumber jelas.
mengutip secukupnya tulisan orang lain dengan memberikan tanda batas jelas bagian kutipan dan menuliskan sumbernya.

1.3 pembahasan plagiarisme

Plagiarisme dalam literatur terjadi ketika seseorang mengaku atau memberi kesan bahwa ia adalah penulis asli suatu naskah yang ditulis orang lain,atau mengambil mentah-mentah dari tulisannya atau karya orang lain atau karya sendiri (swaplagiarisme) secara keseluruhan atau sebagian tanpa memberi sumber.
Plagiat sendiri sebenarnya paling banyak ditemukan dalam akademik. Selain plagiarisme biasa dalam dunia akademik, juga terdapat swaplagiarisme. Swaplagiarisme adalah penggunaan kembali sebagian atau seluruh karya penulis itu sendiri tanpa memberikan sumber aslinya. Menemukan swaplagiarisme cukup sulit karena faktor fair use. Namun beberapa organisasi profesional telah menemukan caranya untuk mengatasi swaplagiarisme juga plagiarisme. Namun seperti yang kita ketahui, plagiat adalah tindakan yang cukup ekstrim karena pelakunya menjiplak karya original orang lain. Dan biasanya peniruan dilakukan mentah-mentah tanpa melampirkan sumber data atau info yang didapat. Sebenarnya jika diperhatikan hal ini sangat disayangkan. Walaupun hal ini sudah dianggap tidak aneh lagi. Karena plagiat dapat mematikan potensi dalam diri individu sesungguhnya, karena ia merasa lebih baik meniru karya orang lain yang mempunyai hasil yang baik, agar dia juga mendapat hasil yang baik, dan individu tersebut mengklaim karya tersebut sebagai karyanya sendiri. Dengan begitu individu tersebut merasa tidak perlu lagi berusaha keras menciptakan karya originalnya sendiri. Karena dengan meniru hasilnya lebih baik. Dan hal inilah yang terjadi pada dunia akademik sekarang, bahkan semakin banyak berkembang plagiator. Seperti pada pelajar-pelajar, cukup ironis melihat sebagian generasi muda. Yang akhirnya menjadi plagiator dan mereka akhirnya salah arah dan menutup potensi alami dalam diri mereka sendiri.
Plagiarisme umumnya paling banyak terjadi pada mahasiswa, akademisi/ilmuan yang diharuskan untuk membuat karya ilmiah guna menyelesaikan credit point setinggi dan secepat mungkin agar karier akademisinya dapat berjalan baik. Jadi karena hal itulah, umumnya plagiarisme sangat rentan terjadi pada mahasiswa dan ilmuan. Plagiat juga dibagi dua yaitu plagiat secara langsung, dan plagiat pada dunia maya (online).

Dan untu menghindari hal-hal tersebut, berikut ini adalah cara-cara dapat kita lakukan untuk mencegah praktek plagiarisme diantaranya adalah :

  1. Menumbuhkan intergritas pada diri mahasiswa, sehingga senantiasa bisa menjaga dan membantengi diri dari perbuatan copy-paste tanpa menyebutkan sumber asal.
  2. Meningkatkan fungsi dan peranan pembimbing penelitian, karena bagaimanapun hasil penelitian dari mahasiswanya adalah merupakan pertaruhan karir dari si pembimbing.
  3. Menggunakan software anti plagiarisme.
    1.4 Dampak-dampak plagiarisme

    1. mematikan kreativitas dan potensi didalam diri.
    2. tidak jujur dan terbiasa mendapatkan kemudahan secara instan.
    3. praktek pembohongan publik
    4. melanggar hak cipta pemilik karya tersebut.
    5. melanggar undang-undang hak cipta yang berlaku.
    6. mengurangi populasi generasi muda yang jujur dan keratif dalam membuat karya original.


    1.5 kesimpulan

    Baik plagiarisme atau swaplagiarisme, merupakan tindakan penjiplakan/peniruan/penyaduran suatu karya original yang diakui sebagai karya milik sendiri oleh plagiator.
    Karena itu alangkah baiknya, untuk kita secara bersama-sama mencegah laju pertumbuhan plagiarisme ini. Dan langkah sederhana yang pertama, dimulai dari diri sendiri, yaitu dengan mengembangkan kemampuan menulis karya ilmiah dan percaya akan potensi diri sendiri. Belajar untuk tidak meniru hasil orag lain, dan bangga akan hasil sendiri.
    Ciptakan peraturan perundang-undangan yang benar-benar melarang plagiarisme. Dan memberikan pelatihan sejak dini tentang menciptakan karya original kepada calon akademisi untuk mengembangkan tindakan antiplagiarisme sejak dini. Dan membangun generasi yang lebih baik di dunia akademis tanpa plagiat.
 

Sabtu, 13 Oktober 2012

Tugas Psikologi dan Teknologi Internet

                                          INTERNET SECARA UMUM

       
       


      1.1 Sejarah Internet

      Internet
      merupakan jarinagan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem Jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Standford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober1972.Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.



      Daftar kejadian penting
Tahun Kejadian
1957
Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
1958
Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
1962
J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Pada tahun ini juga RAND corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960-an
Teori mengenai packet-swit dapatching diimplementasikan dalam dunia nyata.
Pertengahan 1960-an
ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California Los Angeles, Santa Barbara, dan University of Utah.
1965
Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
1968
Jaringan Tymnet dibuat.
1971
Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
1972
Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"
1972-1974
Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
1973
ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
1974
Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
1974 Bolt, Beranet, dan Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
1977 Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
1978
Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakniTransmission Contol protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
1979
Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Belovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
Pada tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal 1980-an
Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue university, University of washington ,RAND corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982
Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai Protocol universal untuk jaringan tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
1986
Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.


Kejadian penting lainnya.

Tahun 1971, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Contol Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih. Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya,
yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.


1.2 pengertian internet

kata “internet” tentu sudah sering kita dengar, bahkan internet sendiri sudah menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian besar masyarakat dunia. Internet ini menjangkau berbagai kalangan baik muda, ataupun tua. Siapapaun dapat mengakses internet dimana saja dan kapan saja sesuai kebutuhan. Bahkan internet sering digunakan untuk edukasi, bisnis, militer, hiburan dan lain-lain yang memiliki dampak luar biasa untuk pemakainya. Dengan internet setiap orang dapat mengakses informasi secara cepat dan singkat sesuai kebutuhan, dan dapat mengetahui berita terkini dengan hanya membuka internet. Dapat dikatakan internet sudah memberi banyak sekali kemudahan untuk pemakainya. Tapi disamping semua hal tersebut, tentu sebagai pengguna internet yang bijak, kita tidak boleh hanya memakainya saja. Dan tidak mengetahui sebenarnya apa pengertian internet tersebut. Kita tentu harus sedikitnya mengetahui pengertiannya.
Maka dari itu disini, saya akan membahas tentang pengertian internet. Internet secara sederhana diartikan jaringan dari jaringan (Network of network). Dan secara lebih luas, internet memiliki pengertian yaitu kumpulan komputer yang saling berhubungan dalam bentuk jaringan, Jaringan internet dapat terbentuk dengan menggunakan saluran komunikasi seperti telepon. Komputer yang terhubung dengan jaringan internet biasa disebut dengan Host dapat berada diberbagai tempat yang terpisah diseluruh dunia. Setiap host dapat berkomunikasi dalam bentuk pertukaran data dan informasi.
Dan secara teknis, internet atau interconnected network merupakan komputer atau bahkan jutaan komputer yang saing berhubungan membentuk jaringan komputer dan saling berinteraksi, serta bertukar informasi. Sedangkan dari segi ilmu pengetahuan, internet merupakan sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat banyak milyaran informasi atau data. Dan dari segi komunikasi, internet adalah sarana yang sangat efisien dan efektif untuk pertukaran informasi jarak jauh.
Berikut diatas adalah pengertian internet secara lebih singkat. Seperti yang kita ketahui, internet sudah mendunia dan cukup memberikan manfaat dan dampak bagi pemakainya. Dan semua itu tergantung dari bagaimana kita menggunakan atau menyikapinya sebagai sesama pengguna internet tersebut. Ada yang menggunakannya secara bijak dan ada yang menggunakannya untuk hal yang tidak baik.


1.3 Manfaat internet

setiap teknologi yang digunakan tentu memiliki banyak manfaat. Diantaranya adalah jika pada zaman dulu, internet cenderung untuk pebisnis diperusahaan-perusahaan besar. Sedangkan pada zaman sekarang internet bermanfaat secara lebih luas, diantaranya internet bermanfaat untuk kepentingan pendidikan atau education. Dengan adanya internet, para pelajar dipermudah dalam mencari informasi untuk tugas maupun sekedar mencari info biasa, sedangkan untuk bidang ekonomi, dengan adanya internet sebagai sarana bisnis atau usaha, para pengusaha kecil juga lebih mudah mencari informasi dan mereka bahkan dapat membuka usaha pada situs online yang tersedia, mereka dapat mempromosikan apa yang mereka jual secara lebih baik. Tentunya dalam konteks penggunaan internet secara positif. Internet juga bermanfaat untuk berbagai kepentingan komunikasi, seperti menjalin hubungan petemanan melalui situs jejaring sosial dalam konteks penggunaan secara positif dan baik.


1.4 Dampak internet

a) Dampak internet secara positif


1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.

2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.

3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.

4. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga kita dapat mengetahui informasi secara cepat tanpa harus mendatangi tempat kejadian secara langsung.

5. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, kesehatan, ekonomi, dan lain-lain

6. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.


b) Dampak internet secara negatif

1. Pornografi

Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.

2. Violence and Gore

Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.

3.Penipuan

Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.

4.Carding

Karena sifatnya yang langsung, cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.

5.Perjudian

Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.

6. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face).

7. Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.

8. Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang).

9. Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.

1.5 Kesimpulan

Kita telah membahas dari mulai sejarah, pengertian, manfaat, hingga dampak postif dan negatif dari internet. Seperti kita ketahui setiap teknologi tentu memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing tergantung dari bagaimana si pengguna menggunakannya secara bijak, dan internet merupakan bagian dari teknologi jadi dalam penggunaannya juga tergantung dari pemakai tersebut.
Pada masa sekarang ini, internet memang sudah tidak asing lagi dimasyarakat, bahkan karena kepraktisan dan kemudahan penggunaan internet hal ini juga jadi disalah gunakan pada sebagian besar oknum yang tidak bertanggung jawab. Dan merusak generasi muda. Karena itu dalam penggunaannya diusahakan untuk lebih hati-hati. Sebagai pengguna yang cerdas, kita harus pintar-pintar mem-filter hal-hal yang kurang baik dari internet dan mengambil manfaat positifnya saja. Karena penggunaan internet yang salah dapat menimbulkan efek psikologi bagi penggunanya terutama generasi muda yang identik dengan situs jejaring sosial yang terkadang penggunaannya lebih condong ke hal negatif, bahkan seperti cyber bullying yang mengakibatkan korbannya menderita secara psikologis. Pada masa sekarang, internet benar-benar telah bermanfaat besar dan mengakibatkan masalah besar juga.
Karena itu jadilah pengguna yang cerdas dan selektif,gunakan internet sesuai ketentuan, untuk kemajuan generasi muda dan bangsa yang lebih baik.


Referensi :
Fairus, N.H. 2007. Mahir menggunakan internet. Jakarta : Ganeca Exact.


Oen Shiuli

15511427

2PA01